9 Cara Memilih Sayuran yang Segar dan Sehat
Anda harus lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi sehat, seperti sayuran, jika Anda ingin tetap sehat dan bugar.
Cara Mengidentifikasi Sayuran Segar dan Sehat Anda tidak perlu khawatir lagi karena beberapa saran berikut akan membantu Anda memilih sayuran yang tepat:
1. Perhatikan Warna Sayuran: Saat memilih sayuran, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah warnanya. Sayuran yang masih memiliki warna cerah atau warna aslinya adalah yang terbaik karena dapat menunjukkan bahwa sayuran tersebut tidak segar lagi dan mungkin kekurangan nutrisi dan vitaminnya.
Salah satu contoh sayuran yang berubah warna adalah wortel dan kentang yang berwarna hijau di pangkalnya dan berdaun hijau yang mulai menguning.
2. Sayuran berdaun yang tidak layu: Cara mudah untuk mengetahui apakah sayuran masih bagus atau tidak dilihat dari warna dan kesegarannya. Sayuran berdaun seperti bayam, kangkung, selada, dan sawi yang masih bagus biasanya memiliki tekstur yang mesih keras, warna hijau cerah, dan rasa segar, sementara sayuran yang tidak bagus terlihat layu dan berubah warna. Sayuran yang masih segar biasanya baru saja dipanen dan belum perjalanan jauh.
3. Sayuran bebas pestisida: Memilih sayuran yang baik tidak selalu mudah dan utuh. Ulat kecil biasanya memakan daun sayuran, menyebabkan daun menjadi tidak utuh dan tidak sempurna. Namun, ini baik untuk kesehatan karena ulat memakan daun sayuran, menandakan bahwa sayuran bebas pestisida.
Oleh karena itu, saat Anda memilih sayuran, pastikan daunnya bolong-bolong atau tidak utuh. Sayuran yang disemprot pestisida juga akan memiliki bercak putih yang mengering di permukaan daunnya.
4. Sayuran yang belum dibersihkan: Salah satu cara untuk mendapatkan sayuran yang baik dan segar adalah mencari sayuran yang masih berakar dan belum dicuci oleh pedagang sayur. Ini karena sayuran ini lebih segar dan tidak mudah layu atau busuk. Selain itu, kandungan air di dalamnya tetap stabil.
5. Sayuran yang tidak keriput: Saat Anda membeli sayuran umbi-umbian seperti bengkoang, wortel, bawang, kentang, atau ubi, Anda harus menghindari sayuran yang lembek, memar, berlubang, bertunas, atau keriput. Pilih sayuran umbi-umbian yang masih bertekstur keras dan memiliki aroma segar. Misalnya, bawang putih segar tidak bertunas, tidak keriput, dan tidak berwarna kekuningan.
6. Tidak lembek atau berbau saat memilih sayuran seperti terong, ketimun, paprika, tomat, dan sayuran buah lainnya. Bagaimana prosesnya?
Cara terbaik untuk memilih sayuran adalah dengan melihat bagaimana tampilannya. Jika buah pecah, robek, lembek, berair, berjamur, atau berbau, maka sayuran tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.
7. Belanja sayur di pasar petani: Meskipun memilih sayuran yang baik di supermarket jelas layak, belanja di pasar petani lebih hemat biaya dan menguntungkan. Belanja sayuran di pasar petani juga lebih aman karena sayuran tersebut baru saja dipanen dari ladang. Sayuran yang Anda beli secara langsung juga memiliki waktu pembusukan yang lebih lama.
8. Belanja sayuran dipagi hari: Untuk memilih sayuran yang baik berikutnya, Anda harus bangun pagi karena penjual sayur biasanya melakukan ini untuk mendapatkan sayuran yang masih segar. Membeli sayuran di pagi hari tidak hanya masih segar, tetapi juga membuatnya lebih mudah untuk menemukan yang lengkap atau belum kehabisan. Ini pasti menyenangkan, bukan?
9. Pilih sayuran organik Sayuran organik tidak terkontaminasi pestisida yang dapat membahayakan kesehatan Anda, jadi mengonsumsinya pasti aman. Bagaimana kita dapat memilih sayuran organik?
Sayuran organik biasanya bolong-bolong karena gigitan ulat, memiliki warna yang lebih cerah daripada sayuran non-organik, dan tidak memiliki pestisida atau bercak putih yang menempel pada permukaannya. Sayuran organik biasanya dijual di supermarket dengan stiker atau segel bersertifikat yang menunjukkan statusnya sebagai sayuran organik.
Anda dapat bertanya secara langsung tentang kualitas sayuran saat membeli langsung dari petani atau pasar tradisional.
Tips Penyimpanan Sayuran yang Baik: Selain cara memilih sayuran yang tepat, penting juga untuk menyimpannya dengan cara yang benar dan sehat, seperti yang disebutkan di bawah ini:
- Sebelum disimpan dalam kulkas, cuci dan bersihkan sayuran dari akar, tanah, dan daun yang menguning.
- Pilih wadah sayuran yang tepat, seperti kertas atau plastik.
- Jangan menyimpan buah dan sayuran di tempat yang sama. Selama proses pematangan, sayuran hijau dapat berubah menjadi kuning jika dicampur dengan buah.
- Menghindari daging mentah, ikan, dan unggas dari sayuran segar. Simpan potongan buah dan sayuran dalam kantong plastik tertutup atau rutin membersihkan wadah di kulkas.
- Sayuran dan buah-buahan segar yang membutuhkan pematangan harus disimpan pada suhu kamar.
Posting Komentar untuk "9 Cara Memilih Sayuran yang Segar dan Sehat"